Spaghetti adalah makanan pokok di banyak rumah tangga di seluruh dunia, tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal muasalnya dan bagaimana spageti itu sampai ke meja makan Anda? Sejarah spageti adalah perjalanan menakjubkan yang dimulai berabad-abad lalu di Italia, tempat semuanya dimulai.
Spaghetti merupakan salah satu jenis pasta yang berbentuk panjang, tipis, dan silindris. Ini adalah salah satu jenis pasta paling populer di dunia dan biasanya disajikan dengan berbagai macam saus, daging, dan sayuran. Kata “spaghetti” berasal dari kata Italia “spago”, yang berarti “tali” atau “benang”.
Asal usul spageti dapat ditelusuri kembali ke Italia, di mana pasta telah menjadi makanan pokok orang Italia selama berabad-abad. Dipercayai bahwa pasta diperkenalkan ke Italia oleh orang-orang Arab selama penaklukan Arab atas Sisilia pada abad ke-9. Orang-orang Arab membawa serta sejenis pasta kering yang terbuat dari tepung gandum durum, yang masih digunakan untuk membuat pasta hingga saat ini.
Selama berabad-abad, pasta menjadi makanan populer di Italia, dan berbagai wilayah di negara tersebut mengembangkan jenis pasta unik mereka sendiri. Spaghetti diyakini berasal dari wilayah selatan Italia, dimana tepung gandum durum melimpah dan iklim hangat ideal untuk mengeringkan pasta.
Spaghetti mendapatkan popularitas di Italia pada abad ke-18 dan ke-19, ketika para imigran Italia membawa kecintaan mereka terhadap pasta saat mereka bepergian ke negara lain, termasuk Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, imigran Italia memperkenalkan spageti ke Amerika, dan dengan cepat menjadi favorit di kalangan orang Amerika dari semua latar belakang.
Saat ini, spageti dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia dan merupakan bahan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai macam masakan. Dari spageti klasik dan bakso hingga interpretasi yang lebih modern seperti spageti carbonara dan spageti aglio e olio, ada banyak cara untuk menikmati pasta favorit ini.
Apakah Anda lebih suka spageti dengan saus tomat kental, saus Alfredo yang kental, atau sedikit minyak zaitun dan bawang putih, tidak dapat disangkal daya tarik universal dari pasta klasik ini. Jadi lain kali Anda duduk untuk menikmati sepiring spageti, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi sejarah dan tradisi di balik hidangan tercinta ini yang dibawa dari Italia ke meja makan Anda.
